Tuangkan Lagi Araknya, Penyair!

Jumat, 12 Mei 2023 13:22 WIB
Bagikan Artikel Ini
img-content0
img-content
Iklan
Dukung penulis Indonesiana untuk terus berkarya

lalu ia berkata padaku
ia senang kalau nanti masuk neraka
sebab di sana banyak kawan lama
sedang di surga itu ia akan sendiri
merana dalam sepi

tuangkan lagi araknya, penyair!

sebab dengan cawan ini
aku hendak mabuk panas api
membakar logam sampai lebur
namun tak pernah habis jadi abu
seperti kayu

tuangkan lagi araknya, penyair!

sebab dengan cawan ini
aku hendak mabuk panas api
di bawah kibar layar perahu kayu
seorang pelaut yang lupa pulang
bukan perahu kertas mudah koyak
diterpa badai dan deru ombak

tuangkan lagi araknya, penyair!

hih, kekasih jiwa penuh birahi
bakal mempelaiku yang abadi
aku ingin kau tak usai mencintaiku
lagi dan lagi dan lebih banyak lagi
kata kata tanpa bait sebentar mati

tuangkan lagi araknya, penyair!

oh, kekasih
sekarang pintar merayu
buah dadaku mendadak ngilu
terkena kuku tangan kotormu

cucilah! cucilah
kuku tangan kotormu!
sebelum kau sentuh
batas suci tubuhku

tuangkan lagi araknya, penyair!

aku selalu suka bola mata indahmu
bola mata yang basah kala membaca
potret kehidupan yang acak kadul
berharap akan teratur serupa kamus
yang tersusun sesuai urutan abjad

a, b, c, d, ..., sial! aku hilang ingatan

rupanya arak habis tinggal cawan
kulempar cermin hancur berantakan

Bagikan Artikel Ini
img-content
Jerpis M.

Penulis Indonesiana

0 Pengikut

img-content

Spektrum

Kamis, 23 November 2023 20:55 WIB
img-content

Kisah Sebuah Nama

Senin, 20 November 2023 06:21 WIB

Baca Juga











Artikel Terpopuler

Artikel Terbaru

img-content
img-content
img-content

test

Rabu, 17 Juli 2024 08:22 WIB

img-content
img-content
Lihat semua

Terkini di Fiksi

img-content
img-content
img-content
img-content
img-content
Lihat semua

Terpopuler di Fiksi

Lihat semua